Faktanya
Samudra Pasai Bukanlah yang Pertama !!!
Sudah lama blog diacuhkan….!! Kini kembali mencoba share pengetahuan lagi yaakk…Nah berhubung lagi dapet tugas Sejarah bab Kerajaan Islam di Nusantara jadi sekalian yakk… ^^Chek it out !!
Saat
kita ditanya apa Kerajaan Islam pertama di Indonesia kebanyakan akan menjawab
Kesultanan Samudra Pasai. Begitu pula yang tertera dalam buku referensi mulai
dari SD, SMP bahkan SMA... Nah tapi ternyata Kesultanan Samudra Pasai bukanlah
kerajaan Islam yang pertama di Indonesia melainkan yang kedua .
Tentang
kapan dan darimana Islam bisa sampai masuk ke Indonesia sendiri ada bermacam teori berbeda .Ahmad Mansyur
Suryanegara mengikhtisarkannya menjadi tiga teori utama , yang pertama Islam
dipercaya datang dari Gujarat ( India ) melalui para pedagang India muslim pada
sekitar abad ke 13, teori yang kedua yaitu teori Makkah, Islam dipercaya masuk
ke Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa perdagangan Arab muslim
sekitar abad ke 7 M. Yang ketiga teori Persia , Islam tiba di Indonesia melalui
peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat
sebelum ke Nusantara sekitar abad ke 13.
Selain itu ditemukanpula sebuah naskah Tiongkok yg mengabarkan bahwa
telah ada kelompok bangsa Arab di pantai barat Sumatera ( Barus ) pada tahun
625 M.
Keterangan
diatas memperkuat bahwa sangatlah mungkin terdapat Kerajaan Islam yang lebih
dulu berdiri daripada Kesultanan Samudra Pasai . Dan hal ini pun disetujui dan
dibuktikan oleh para ahli sejarah. Mereka telah menemukan sebuah kerajaan Islam
yang berdiri pada tahun 840 M jauh sebelum berdirinya Kesultanan Samudra Pasai
yaitu pada tahun 1267 M . Nama dari kerajaan Islam pertama ini adalah
Kesultanan Perlak. Wilayah kekuasaannya meliputi sekitar wilayah Peureulak,
Aceh Timur . Kemungkinan nama Perlak digunakan karena wilayah ini terkenal
sebagai penghasil kayu perlak, yaitu sejenis kayu yang sangat bagus untuk
pembuatan kapal.
Sumber : Wikipedia Indonesia
Sebelum berdirinya kesultanan
Perlak terlebih dahulu telah ada negeri Perlak yang raja dan rakyatnya
merupakan keturunan Pho He La dan pasukan maupun pengikutnya. Pada tahun
sekitar tahun 840 rombongan 100 orang
dari Timur Tengah yang dipimpin oleh nakhoda Khalifah dan bertujuan untuk
berdagang serta menyebarkan agama Islam. Dari sinilah warga Perlak mulai
mengenal dan memeluk Islam. Nah selanjutnya salah satu anak buah nakhoda Khalifah
( Ali bin Muhammad bin Ja’far) dinikahkan dengan adik Pho He La ( Makhdum
Tansyuri ) Dari pernikahan inilah lahir sultan pertama Kesultanan Perlak yaitu
Alaidin Syed Maulana Abdul Aziz Syah . Sultan baru ini kemudian mengganti nama
ibukota dari “ Bandar Perlak ” menjadi “ Bandar Khalifah ” untuk menghargai
nakhoda Khalifah. Sultan yang pertama ini merupakan sultan yang beraliran
Syiah. Aliran ini datang ke Indonesia melalui pedagang Gujarat, Arab dan Persia
dengan dukungan dari dinasti Fatimiah di Mesir. Ketika dinasti ini runtuh pada
tahun 1268 hubungan antara kelompok Syiah di Sumatera dan Mesir terputus .
Dinasti Mamaluk yang memegang control politik Mesir mengirim pasukan dibawah
Syaikh Ismail untuk pergi ke Sumatera dan menghilangkan pengaruh Syiah dan
menyebarkan Sunni.
Aliran
Sunni mulai masuk Perlak pada masa pemerintahan sltan ke 3 yaitu Sultan
Alaiddin Syed Maulana Abbas Shah. Setelah wafatnya sultan yang ketiga mulai sering
terjadi konflik antar 2 aliran ini. Pada tahun 986 M Perlak menjadi 2 bagian
Perlak Pesisir ( Syiah ) dipimpin oleh Sultan Alaiddin Syed Maulana Syah dan
Perlak Pedalaman ( Sunni ) yang dipimpin oleh Sultan Makhdum Alaiddin Malik
Ibrahim Shah Johan berdaulat. Kedua daerah tersebut kembali bersatu setelah
Perlak Pesisir berhasil dikalahkan Sriwijaya dan rajanya terbunuh.
Saat
pemerintahan sultan ke 17 ( Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah II
) terjadilah pernikahan antara putrid sultan Perlak dengan Raja Samudra Pasai .
Kesultanan ini berakhir ketika Sultan yang ke 18 meninggal dunia pada tahun
1292 dan Kesultanan Perlak menyatu dengan kesultanan Samudra Pasai.
Beberapa
peninggalan yang ditemukan berasal dari kerajaan ini adalah mata uang yang
terbuat dari emas ( Dirham ), Perak dan Tembaga Kuningan.
……
Nah…. jadi kerajaan Islam pertama bukanlah Samudra Pasai
tapi Kesultanan Perlak….penemuan tentang kerajaan ini mungkin tergolong baru
sehingga pada beberapa literature sekolah masih tercantum Kesultanan Samudra Pasai
adalah kerajaan islam pertama di Indonesia…..
…Sekian dulu ya tentang kerajaan Perlak-nya… Hope u get new
information !! ^^
See you in next post… ^^
-leave comment please.. J
-