RSS
Facebook
Twitter

Dua Sejoli


Kembali meluangkan waktu untuk memenuhi blog... ^^ 
Berhubung tangan , hati dan pikiran lagi sedikit mellow dan drama..., jadilah sebuah prosa sederhana ini : " Dua Sejoli "... Enjoy it.. !!

Pernahkah kau menghitung kepalsuan yang kau lakukan dalam sehari ?
Aku melakukannya …..
Setiap malam aku bertanya - tanya berapa kepalsuan yang telah kulakukan,
Atau…,
Berapa ketulusan yang telah kuberikan….
Tawa yang merekah keluar…
Senyum yang mengembang…
Tetes air mata yang mengalir melalui kelopak…
Dan segala kata yang melompat keluar…
Aku bertanya - tanya..apakah itu ketulusan atau kepalsuan ?
Tapi….
terkadang aku tidak bisa membedakannya.
Entah karena batas antara ketulusan dan kepalsuan yang terlalu tipis.
Atau….
Aku yang tidak mempunyai batasan untuk membedakannya…
Entahlah…Aku tidak tahu.
          Tapi bukankah kadang kita terpaksa melakukan kepalsuan demi orang yang kita
cintai  ?
          Atau……
          Terkadang kita harus melahirkan paksa ketulusan, juga untuk orang yang kita cintai ….
          Tapi bisakah disebut ketulusan jika dilahirkan karena paksaan ?
          Dan bisakah disebut kepalsuaan jika dilakukan dengan ikhlas dan sepenuh hati ?
          Bukankah yang harusnya kita lakukan hanya hidup secara benar ?
          Jika satu - satunya cara menjalaninya hanya dengan kepalsuan, bukankah harus kita lakukan juga ?
Lalu aku mulai menyadari ,
Ketulusan dan kepalsuan adalah dua sejoli yang aneh,
Mirip tapi saling bertentangan…,
Yang satu akan ada untuk melengkapi atau menentang yang lain, 
Seperti awan dan mendung,
Seperti gerimis dan hujan,
Seperti badai dan hembusan angin
Tapi..
Yang terpenting bukanlah memilih satu diantara mereka,
Atau bukanlah berapa jumlah ketulusan dan kepalsuan yang kita lakukan.
Melainkan bagaimana kita menggunakan ketulusan dan kepalsuan itu…
Untuk hidup …
Atau mengakhirinya….

Like or feel free to comment...^^
See you in next post.... :)

Another Sad Poem

Happy November guys…!
Berhubung awal November ini diawali dengan rasa sedih ( galau, kecewa dan segala macamnya… L ) . Admin keinget sebuah puisi yang ada di salah satu novel “ Padang Bulan” . Novel karya Andrea Hirata ini menceritakan tentang perjuangan Ikal untuk mendapatkan kembali sang kekasih A ling. Nah disini terdapat satu puisi yang menggambarkan perasaan Ikal . Puisi tersebut diterjemahkan dalam Bhs. Inggris. Dan menurut  saya puisi ini sangat menyentuh, ada rasa sakit dan kesepian yang mendalam di tiap katanya.. Ini dia puisinya :


Moon Over My Obscure Little Town

Stranger
Stranger
Someone stranger
Standing in a mirror
I can't believe what I see
How much love has been taken away from me
My heart cries out loud
Everytime I feel lonely in the crowd
Getting you out of my mind
Like separating the wind from the cloud
Afraid
Afraid
I'm so afraid
of losing someone I never have
Crazy, oh, crazy
Finding reasons for my jealousy
All I can remember
When you left me alone
Under the moon over my obscure little town
As long as I can remember
Love has turned to be as cold as December

The moon over my obscure little town
The moon over my obscure little town
                                                                                                                               By : Andrea Hirata


:’) Can you feel the pain ?