RSS
Facebook
Twitter

Faktanya Samudra Pasai Bukanlah yang Pertama !!!

Faktanya Samudra Pasai Bukanlah yang Pertama !!!


Sudah lama blog diacuhkan….!! Kini kembali mencoba share pengetahuan lagi yaakk…Nah berhubung lagi dapet tugas Sejarah bab Kerajaan Islam di Nusantara jadi sekalian yakk… ^^Chek it out !!
                Saat kita ditanya apa Kerajaan Islam pertama di Indonesia kebanyakan akan menjawab Kesultanan Samudra Pasai. Begitu pula yang tertera dalam buku referensi mulai dari SD, SMP bahkan SMA... Nah tapi ternyata Kesultanan Samudra Pasai bukanlah kerajaan Islam yang pertama di Indonesia melainkan yang kedua .
                Tentang kapan dan darimana Islam bisa sampai masuk ke Indonesia sendiri  ada bermacam teori berbeda .Ahmad Mansyur Suryanegara mengikhtisarkannya menjadi tiga teori utama , yang pertama Islam dipercaya datang dari Gujarat ( India ) melalui para pedagang India muslim pada sekitar abad ke 13, teori yang kedua yaitu teori Makkah, Islam dipercaya masuk ke Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa perdagangan Arab muslim sekitar abad ke 7 M. Yang ketiga teori Persia , Islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke Nusantara sekitar abad ke 13.  Selain itu ditemukanpula sebuah naskah Tiongkok yg mengabarkan bahwa telah ada kelompok bangsa Arab di pantai barat Sumatera ( Barus ) pada tahun 625 M.
                Keterangan diatas memperkuat bahwa sangatlah mungkin terdapat Kerajaan Islam yang lebih dulu berdiri daripada Kesultanan Samudra Pasai . Dan hal ini pun disetujui dan dibuktikan oleh para ahli sejarah. Mereka telah menemukan sebuah kerajaan Islam yang berdiri pada tahun 840 M jauh sebelum berdirinya Kesultanan Samudra Pasai yaitu pada tahun 1267 M . Nama dari kerajaan Islam pertama ini adalah Kesultanan Perlak. Wilayah kekuasaannya meliputi sekitar wilayah Peureulak, Aceh Timur . Kemungkinan nama Perlak digunakan karena wilayah ini terkenal sebagai penghasil kayu perlak, yaitu sejenis kayu yang sangat bagus untuk pembuatan kapal.


               









Sumber : Wikipedia Indonesia

Sebelum berdirinya kesultanan Perlak terlebih dahulu telah ada negeri Perlak yang raja dan rakyatnya merupakan keturunan Pho He La dan pasukan maupun pengikutnya. Pada tahun sekitar tahun 840 rombongan 100  orang dari Timur Tengah yang dipimpin oleh nakhoda Khalifah dan bertujuan untuk berdagang serta menyebarkan agama Islam. Dari sinilah warga Perlak mulai mengenal dan memeluk Islam. Nah selanjutnya salah satu anak buah nakhoda Khalifah ( Ali bin Muhammad bin Ja’far) dinikahkan dengan adik Pho He La ( Makhdum Tansyuri ) Dari pernikahan inilah lahir sultan pertama Kesultanan Perlak yaitu Alaidin Syed Maulana Abdul Aziz Syah . Sultan baru ini kemudian mengganti nama ibukota dari “ Bandar Perlak ” menjadi “ Bandar Khalifah ” untuk menghargai nakhoda Khalifah. Sultan yang pertama ini merupakan sultan yang beraliran Syiah. Aliran ini datang ke Indonesia melalui pedagang Gujarat, Arab dan Persia dengan dukungan dari dinasti Fatimiah di Mesir. Ketika dinasti ini runtuh pada tahun 1268 hubungan antara kelompok Syiah di Sumatera dan Mesir terputus . Dinasti Mamaluk yang memegang control politik Mesir mengirim pasukan dibawah Syaikh Ismail untuk pergi ke Sumatera dan menghilangkan pengaruh Syiah dan menyebarkan Sunni.
               Aliran Sunni mulai masuk Perlak pada masa pemerintahan sltan ke 3 yaitu Sultan Alaiddin Syed Maulana Abbas Shah. Setelah wafatnya sultan yang ketiga mulai sering terjadi konflik antar 2 aliran ini. Pada tahun 986 M Perlak menjadi 2 bagian Perlak Pesisir ( Syiah ) dipimpin oleh Sultan Alaiddin Syed Maulana Syah dan Perlak Pedalaman ( Sunni ) yang dipimpin oleh Sultan Makhdum Alaiddin Malik Ibrahim Shah Johan berdaulat. Kedua daerah tersebut kembali bersatu setelah Perlak Pesisir berhasil dikalahkan Sriwijaya dan rajanya terbunuh.
                Saat pemerintahan sultan ke 17 ( Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah II ) terjadilah pernikahan antara putrid sultan Perlak dengan Raja Samudra Pasai . Kesultanan ini berakhir ketika Sultan yang ke 18 meninggal dunia pada tahun 1292 dan Kesultanan Perlak menyatu dengan kesultanan Samudra Pasai.
               Beberapa peninggalan yang ditemukan berasal dari kerajaan ini adalah mata uang yang terbuat dari emas ( Dirham ), Perak dan Tembaga Kuningan.
……
Nah…. jadi kerajaan Islam pertama bukanlah Samudra Pasai tapi Kesultanan Perlak….penemuan tentang kerajaan ini mungkin tergolong baru sehingga pada beberapa literature sekolah masih tercantum Kesultanan Samudra Pasai adalah kerajaan islam pertama di Indonesia…..
…Sekian dulu ya tentang kerajaan Perlak-nya… Hope u get new information !! ^^
See you in next post… ^^

-leave comment please.. J -